A. Pasar
Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi
ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang
sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
1. Ciri-ciri
a. Jumlah
penjual dan pembeli banyak
b. Barang
yang dijual sejenis, serupa & mirip satu sama lain
c. Penjual
bersifat pengambil harga (price taker)
d. Harga
ditentukan mekanisme pasar permintaan & Penawaran
e. Posisi
tawar konsumen kuat
f. Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata
g. Sensitif
terhadap perubahan harga
h. Mudah
untuk masuk & keluar dari pasar
2. Kelebihan
a.
Harga jual barang dan jasa
adalah yang termurah.
b.
umlah output paling banyak
sehingga rasio output per penduduk maksima (kemakmuran maksimal).
c.
Masyarakat merasa nyaman
dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas
dan harga.
3. Kekurangan
a.
Kelemahan dalam hal
konsumsi
b.
Kelemahan dalam
pengembangan teknologi.
c.
Konflik efisiensi-keadilan
4. Contoh pasar
a.
Usaha seluler
b.
Beras, Gandum, Batu Bara, Kentang
B. Pasar
Persaingan Tidak Sempurna
1. Pasar
Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen
hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein,
menjual) adalah suatu bentuk pasar di
mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar
ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
a. Ciri-Ciri
1) Hanya terdapat satu penjual atau produsen
2) Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan
dikuasai oleh perusahaan monopoli
3) Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk
kepentingan hajat hidup orang banyak
4) Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan
undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
5) Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif
pilihan
6) Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
7) Harga ditentukan perusahaan
8) Pembeli tidak punya pilihan dalam membeli barang
b. Kelebihan
1) Keuntungan
penjual cukup tinggi
2) Produk
yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah
c. Kekurangan
1) Pembeli
tidak ada pilihan lain untuk membeli barang
2) Terjadi
eksploitasi pembeli
3) Keuntungannya
terpusat pada satu perusahaan
d. Contoh
Pasar
1) PLN
2) PT.KAI
3) PT.Freeport
di Papua
2. Pasar
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
a. Ciri-ciri
1) Terdapat
banyak pembeli.
2) Terdapat
beberapa penjual.
3) Barang
yang dijual homogen atau berbeda corak.
4) Kekuasaan
menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya kuat.
5) Umumnya
perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan.
b. Kelebihan
1) Memberi kebebasan
memilih bagi pembeli.
2) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan
produk.
3) Lebih memperhatikan
kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
4) Adanya penerapan
teknologi baru
c. Kekurangan
1)
Menciptakan ketimpangan distribusi
pendapatan
2)
Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya
inflasi
3)
Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada
4)
kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
5)
Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor
produksi
6)
Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
7)
Bisa berkembang ke arah monopoli
d. Contoh
Pasar
1) Operator
Seluler : Xl, AXIS, Telkomsel, Three
2) Motor
: Yamaha, Kawasaki, Jupiter, Honda, Suzuki
3) Mobil
: Honda, Toyota, Suzuki, Mitshubishi
3. Pasar
Monopolistik
Struktur pasar monopolistik
terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang
serupa/sejenis, namun dimana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara
produsen yang satu dengan yang lain.
a. Ciri-Ciri
1) Terdapat
banyak penjual.
2) Barangnya
bersifat berbeda corak.
3) Perusahaan
mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
4) Masuk
dalam industri relatif mudah.
5) Persaingan
promosi penjualan sangat aktif.
b. Kelebihan
1)
Banyaknya produsen di
pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang
terbaik baginya.
2)
Kebebasan keluar masuk
bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam
menghasilkan produknya.
3)
Diferensiasi produk
mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan
dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4)
Pasar ini relatif mudah
dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia
dalam pasar monopolistik.
c.
Kekurangan
1)
Pasar monopolistik
memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun
pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
2)
Dibutuhkan modal yang
cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya
memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3)
Pasar ini mendorong
produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi
yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen
d.
Contoh Pasar
1)
Pasta gigi : Pepsodent, Ciptaden, Sensodyne
2)
Shampoo : lifebuoy, Sunsilk, Pantene, Dove
4.
Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni, adalah keadaan dimana
satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal
atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
a.
Ciri-ciri
1)
Harga barang tidak
terlalu tinggi
2)
Kualitas harga terjamin
3)
Produsen kurang mendapat
untung
4)
Konsumen lebih banyak
mendapat untung
b.
Kelebihan
1)
Biasanya kualitas produk yg dijual lebih
bermutu, karena konsumen lebih leluasa memilih produk yg disukainya
2)
Karena cuma ada satu pembeli biasanya penjual
sudah mengerti selera pembeli, sehingga memudahkan transaksi
c.
Kekurangan
1) Posisi tawar lebih menguntungkan ke pembeli
2) Karena pembeli terlalu selektif, kemungkinan ada atau bahkan
banyak produk yang tidak laku dijual, akibatnya dijual dgn harga murah atau
bahkan dibuang.
5.
Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah
bentuk pasar yang dikuasai oleh 2 orang pembeli dangan penawaran dari sejumlah
produsen/penjual. Setiap pembeli memiliki peran yang cukup besar untuk mempengaruhi
harga yang dibelinya.
a.
Ciri-ciri
1)
Terdapat beberapa
pembeli
2)
Pembeli bukan konsumen
tetapi pedagang
3)
Barang yang dijual
merupakan barang mentah
4)
Harga cenderung stabil
b.
Kelebihan
1)
Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke
pembeli lain
2)
Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
c.
Kekurangan
1)
Bisa
berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli kerja sama
2)
Kualitas barang kurang terpelihara
d.
Contoh pasar
1)
Telkom
2)
Indosat
3)
Mobile-8
4)
Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan
pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler
5)
Para pemeras susu disuatu desa yang hanya
terdapat beberapa pembeli. Karena sedikitnya jumlah pembeli, sehingga harga
dapat dikendalikan oleh si pembeli.
6)
Pasar
tembakau
7)
Cengkeh
8)
Pabik rokok
No comments:
Post a Comment