Bioteknologi adalah suatu teknik atau teknologi yang
menghasilkan suatu produk melalui sistem biologis dan teknik terapan yang
menggunakan mikroorganisme,sel-sel atau kultur jaringan tumbuhan dan hewan. Pada
prinsipnya, dalam bioteknologi terkandung 3 hal pokok yaitu sebagai berikut.
1. Agen biologis(mikroba,
enzim, sel tanaman dan hewan).
2. Pendayagunaan secara
teknologis dan industrial.
3. Produk dan jasa yang
diperoleh.
Aktivitas bioteknologi pada prinsipnya memanfaatkan
kemampuan organisme hidup. Dimana ptotein yang paling berperan dalam
bioteknologi adalah enzim. Teknologi enzim yang mutakhir memajukan
bioteknologi, yaitu rekombinasi DNA, fusi sel (teknologi hibridoma), fusi
protoplasma dan amflikasi gen. Reaksi yang terjadi pada proses bioteknologi
tersebut dapat bersifat katabolik dan anabolik. Pengetahuan tentang
bioteknologi secara tidak sengaja telah dimulai sejak 6000 tahun SM oleh
masyarakat Babilonia dengan membuat makanan dan minuman secara fermentasi.
B. JENIS-JENIS
BIOTEKNOLOGI
1.
BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur
dan bakteri yang dapat menghasilkan enzim tertentu sehingga diperoleh
produksi seperti alkohol, asam asetat, gula dan bahan makanan lain. Ciri khas
dari bioteknologi konvensional dalah adanya penggunaan mahluk hidup secara
langsung dan belum mengetahui penggunaan enzim. Berikut produk fermentasi.
Berikut ini berbagai mikroorganisme yang dimanfaatkan
dalam bioteknologi.
No.
|
Bahan Pangan
|
Mikroorganisme
|
Golongan
|
Produk
|
1
|
Susu
|
Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus termophillus
Streptococcus lactis
Panicillium requiforti
Propioni bacterium
Lactobacillus casei
|
Bakteri
Bakteri
Bakteri
Jamur
Bakteri
Bakteri
|
Yoghurt
Yoghurt
Mentega
Keju
Keju swiss
Susu asam
|
2
|
Kedelai
|
Rhizopus oligosporus
Rhizopus stoloniferus
Rhizopus oryzae
Aspergillus oryzae
|
Jamur
Jamur
Jamur
Jamur
|
Tempe
Tempe
Tempe
Kecap
|
3
|
Kacang Tanah
|
Neurospora sitophyla
|
Jamur
|
Oncom
|
4
|
Beras
|
Saccharomyces cereviseae
Endomycopsis fibulegera
|
Jamur
Jamur
|
Tape ketan
|
5
|
Singkong
|
Saccharomyces elipsoides
Endomycopsis fibulegera
|
Jamur
Jamur
|
Tape singkong
|
6
|
Air Kelapa
|
Acetobacter xylinum
|
Bakteri
|
Nata de coco
|
7
|
Tepung Gandum
|
Saccharomyces elipsoides
|
Jamur
|
Roti
|
8
|
Kubis
|
Enterobacter sp.
|
Bakteri
|
Asinan
|
9
|
Padi-Padian atau Umbi-Umbian
|
Saccharomyces cereviseae
Saccharomyces caelbergensis
|
Jamur
Jamur
|
Minuman beralkohol
|
10
|
mkroorganisme
|
Spirulina
Chlorella
|
Alga bersel satu
|
Protein sel tunggal
|
2. BIOTEKNOLOGI MODERN
C. PRODUK-PRODUK
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL dan MANFAATNYA
1.
PEMBUATAN KEJU
2.
PEMBUATAN YOGHURT
3.
PEMBUATAN KECAP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. PEMBUATAN ROTI
5. PEMBUATAN MENTEGA
|
|
6. PEMBUATAN
ANGGUR(WINE)
7. PEMBUATAN PROTEIN SEL TUNGAAL (PST)
Protein sel
tungaal adalah bahan manakan berkadar tinggi yang berasal dari mikroba. Istilah
PST digunakan untuk membedakan bahwa protein ini berasal dari organisme bersel
tunggal atau banyak. Proses utama dalam produksi protein sel tunggal adalah
fermentasi yang bertujuan mengoptimum konversi substrat menjadi masa mikrobial.
Faktor-faktor yang mendorong pengembangbiakan mikroba untuk PST adalah sebagai
berikut.
a.
Laju pertumbuhan dan penggadaannya sangat cepat jika dibandingkan dengan
tanaman atau hewan.
b.
Mudah dilakukan karena dapat menggunakan berbagai macam media atau
substrat, bergantung pada mikroba yang digunakan.
c.
Tidak bergantung pengaruh iklim. Artinya dapat dilakukan sepanjang tahun.
d.
Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding hewan dan tumbuhan.
Klasifikasi
mikroba yang cocok untuk PST:
a.
Tidak menyebabkan pernyakit terhadap tanamna, hewan dan manusia
b.
Nilai gizinya baik
c.
Tingkat penerimaan sebagai bahan pangan atau pakan
d.
Tidak mengandung bahan beracun.
e.
Biaya produksi yang relatif sangat rendah
Ada dua faktor
pendorong pengembangbiakkan mikroba untuk PST
a.
Laju pertumbuhan sangat cepat.
b.
Berbagai macam substrat dapat digunakan tergantung jenis mikrobanya.
Proses produksi
protein sel tunggal yang terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut
a.
Pemilihan dan penyiapan karbon, beberapa perlakuan fisik dan kimiawi
terhadap bahan dasar yang digunakan
b.
Penyiapan media yang cocok mengandung sumber karbon, nitrogen, fosfor, dan
unsur lain yang penting.
c.
Pencegahan kontaminasi media
d.
Pembiakan mikroba yang diperlukan
e.
Pemisahan biomassa mikrobial dari cairan fermentasi
f.
Penanganan lanjut biomassa
D.
PRODUK-PRODUK BIOTEKNOLOGI MODERN dan MANFAATNYA
1. BIDANG PERTANIAN
a. Kultur Jaringan
Kultur jaringan disebut juga perbanyakan tanaman secara
in vitro karena jaringan dikultur pada suatu botol khusus sehingga jaringan
dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan individu baru.
1)
Mannfaat Kultur Jaringan
a)
Merupakan suatu metode perbanyakan vegetatif guna mendapatkan tanaman baru
dengan kualitas unggul dalam jumlah yang tidak terbatas dalam waktu singkat.
b)
Dalam bidang ilmu penyakit tanaman, kultur jaringan bermanfaat untuk
mempelajari penyakit tumor dan merupakan suatu cara yang cocok untuk
mempelajari hubungan antara tanaman dan parasit
c)
Pengembangan tanaman dan tanaman obat yang langka
d)
Menhasilkan tanaman baru yang yang toleran terhadap stres garam di daerah
pantai. Teknik ini disebut dengan genetic
engineering technique
e)
Menghasilkan tanaman yang bebas virus dan pelestarian plasma nutfah.
f)
Meningkatkan perekonomian rakyat/petani
2)
Proses Kultur Jaringan
a)
Pemilihan eksplan
Eksplan yang dipilih adalah bagian tumbuhan yang bersifat embrional, yaitu
selnya aktif mengadakan pembelahan atau jaringan meristem.
b)
Pemilihan medium
Pemilihan medium yang sesuai untuk kultur jaringan sangatlah penting karena
sangat menentukan keberhasilan praktik kultur jaringan.
·
Medium padat
Medium yag mengandung mikronutrien dengan komposisi yang tepat dalam bentuk
padat atau biasanya digunakan agar-agar untuk mempermudah tumbuhnya akar serta
tunas.
·
Medium cair
Medium berupa larutan untuk memecah kalus menjadi sel tunggal dimana sel
tunggal yang dihasilkan mempunyai kemampuan untuk membelah diri.
c)
Penanaman
b. Tanaman transgenik
No.
|
Jenis Tanaman
|
Modifikasi
|
Sifat yang Didomodifikasi
|
1
|
Padi
|
Gen dari tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri erwinia
disisipkan dalam kromosom padi.
|
Menaikkan jumlah provitamin A
|
2
|
Tembakau
|
Tanaman Arabidopsis
thaliana yang memiliki gen tahan terhadap cuaca dingin dimasukkan ke
dalam tanaman tembakau.
|
Lebih tahan terhadap cuaca dingin.
|
3
|
Melon
|
Bakteriofage T3 yang memiliki gen untuk mengurangi
pembentukan hormon etilen.
|
Buah melon tidak mudah busuk.
|
4
|
Tomat
|
Tomat disisipi gen khusus, antisenescens, untuk
menghambat enzim poligalakturonase/enzim yang mempercepat kerusakan dinding
sel tomat
|
Tomat tidak mudah busuk sehingga dapat disimpan lama
|
c.
Fiksasi Nitrogen
d.
Pengendalian Hama
Penyakit
2.
BIDANG PETERNAKAN
a.
Kultur Sel
b.
Hewan Transgenik
c.
Pembuatan Vaksin Untuk
Ternak
d.
Pembuatan Pakan Ternak
Tumbuhan Bergizi Tinggi
3.
BIDANG MEDIS
a.
Pembuatan Vaksin
b.
Pembuatan Hormon Insulin
c.
Pembuatan Antibiotik
4.
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
a.
Biogas
b.
Lumpur Aktif
5.
BIDANG PEMISAHAN LOGAM
DAN BIJIHNYA
E.
DAMPAK PEMANFAATAN
PRODUK-PRODUK BIOTEKNOLOGI di DALAM MASYARAKAT
1.
DAMPAK POSITIF
a. Mampu mengatasi
kekurangan bahan makanan terutama protein dan vitamin. Serta produksi pangan
menjadi lebih cepat dan tidak membutuhkan ruang yang luas.
b. Dalam bidang energi,
bioteknologi juga memberikan alternatif energi, misalnya biogas
c. Dalam bidang kesehatan,
bioteknologi membantu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan dengan
penelitian obat-obatab dengan lebih murah.
d. Memungkinkan penyediaan
senyawa organik seperti alkohol, asam asetat, gula, bahan makanan, protein dan
vitamin.
e. Bioteknologi membantu
mengatasi masalah keturunan, seperti bayi tabung
f. Dalam bidang lingkungan,
bioteknologi membantu masalah pencernaan limbah dengan menggunakan bakteri.
g. Dalam bidang ekonomi,
bioteknologi dapat meningkatkan perekonomian rakyat.
2.
DAMPAK NEGATIF
a. Dampak terhadap
kesehatan
1) Susu sapi yang disuntik
dengan BGH(bovine growth hormone) berbahaya
bagi kesehatan
2) Gen cry dari bacillus
thuringienis maupun bacillus
sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh manusia.
3) Pemakaian insulin yang
kemungkinan dapat menyebabkan kematian
4) Tomat flavr savr hasil
rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
b.
Dampak terhadap Lingkungan
c. Dampak di
bidang sosial ekonomi
1)
Tanaman dan ternak yang diberi BGH meningkatkan produksi hingga 20%
sehingga mematikan ekonomi petani kecil
2)
Kondisi yang memprihatikan bagi negara lain, karena negara maju terus
memodifikasi segala hal dengan bioteknologi yang mereke miliki.
3)
Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga semakin menambah
dominasi negara maju
d. Dampak terhadap etika
No comments:
Post a Comment