Tuesday 10 July 2018

bioteknologi


A.   PENGERTIAN dan KONSEP DASAR BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah suatu teknik atau teknologi yang menghasilkan suatu produk melalui sistem biologis dan teknik terapan yang menggunakan mikroorganisme,sel-sel atau kultur jaringan tumbuhan dan hewan. Pada prinsipnya, dalam bioteknologi terkandung 3 hal pokok yaitu sebagai berikut.
1.   Agen biologis(mikroba, enzim, sel tanaman dan hewan).
2.   Pendayagunaan secara teknologis dan industrial.
3.   Produk dan jasa yang diperoleh.
Aktivitas bioteknologi pada prinsipnya memanfaatkan kemampuan organisme hidup. Dimana ptotein yang paling berperan dalam bioteknologi adalah enzim. Teknologi enzim yang mutakhir memajukan bioteknologi, yaitu rekombinasi DNA, fusi sel (teknologi hibridoma), fusi protoplasma dan amflikasi gen. Reaksi yang terjadi pada proses bioteknologi tersebut dapat bersifat katabolik dan anabolik. Pengetahuan tentang bioteknologi secara tidak sengaja telah dimulai sejak 6000 tahun SM oleh masyarakat Babilonia dengan membuat makanan dan minuman secara fermentasi.

B.    JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGI
1. BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur  dan bakteri yang dapat menghasilkan enzim tertentu sehingga diperoleh produksi seperti alkohol, asam asetat, gula dan bahan makanan lain. Ciri khas dari bioteknologi konvensional dalah adanya penggunaan mahluk hidup secara langsung dan belum mengetahui penggunaan enzim. Berikut produk fermentasi.
Berikut ini berbagai mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam bioteknologi.
No.
Bahan Pangan
Mikroorganisme
Golongan
Produk
1
Susu
Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus termophillus
Streptococcus lactis
Panicillium requiforti
Propioni bacterium
Lactobacillus casei
Bakteri
Bakteri
Bakteri
Jamur
Bakteri
Bakteri
Yoghurt
Yoghurt
Mentega
Keju
Keju swiss
Susu asam
2
Kedelai
Rhizopus oligosporus
Rhizopus stoloniferus
Rhizopus oryzae
Aspergillus oryzae
Jamur
Jamur
Jamur
Jamur
Tempe
Tempe
Tempe
Kecap
3
Kacang Tanah
Neurospora sitophyla
Jamur
Oncom
4
Beras
Saccharomyces cereviseae
Endomycopsis fibulegera
Jamur
Jamur
Tape ketan
5
Singkong
Saccharomyces elipsoides
Endomycopsis fibulegera
Jamur
Jamur
Tape singkong
6
Air Kelapa
Acetobacter xylinum
Bakteri
Nata de coco
7
Tepung Gandum
Saccharomyces elipsoides
Jamur
Roti
8
Kubis
Enterobacter sp.
Bakteri
Asinan
9
Padi-Padian atau Umbi-Umbian
Saccharomyces cereviseae
Saccharomyces caelbergensis
Jamur
Jamur
Minuman beralkohol
10
mkroorganisme
Spirulina
Chlorella
Alga bersel satu
Protein sel tunggal

2. BIOTEKNOLOGI MODERN




















C.   PRODUK-PRODUK BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL dan MANFAATNYA
1. PEMBUATAN KEJU
 


























2. Text Box: SUSU BUBUK SKIMText Box: GULAText Box: SUSUPEMBUATAN YOGHURT

Text Box: Yoghurt
 











3. PEMBUATAN KECAP
Air
 
Ampas
 
Makanan ternak
 
Larutan garam
 
Bungkil
 
Jamur tempe
 
Dimasak hingga mendidih
 
Dimasak hingga mendidih
 
Diragikan II (3-4 minggu)
 
Diragiakan I (3-5 hari)
 
Kecap
 
Disaring
 
Hasil saringan
 
Disaring
 
Ditiriskan
 
Direbus
 
Dicuci dan direndam 1 malam
 
TEMPE
 
                                      














4. PEMBUATAN ROTI
5. PEMBUATAN MENTEGA

Susu dan krim dipisahkan
 
Susu Mentah
 
                                      
 


















      6. PEMBUATAN ANGGUR(WINE)
7. PEMBUATAN PROTEIN SEL TUNGAAL (PST)
Protein sel tungaal adalah bahan manakan berkadar tinggi yang berasal dari mikroba. Istilah PST digunakan untuk membedakan bahwa protein ini berasal dari organisme bersel tunggal atau banyak. Proses utama dalam produksi protein sel tunggal adalah fermentasi yang bertujuan mengoptimum konversi substrat menjadi masa mikrobial. Faktor-faktor yang mendorong pengembangbiakan mikroba untuk PST adalah sebagai berikut.
a.    Laju pertumbuhan dan penggadaannya sangat cepat jika dibandingkan dengan tanaman atau hewan.
b.   Mudah dilakukan karena dapat menggunakan berbagai macam media atau substrat, bergantung pada mikroba yang digunakan.
c.    Tidak bergantung pengaruh iklim. Artinya dapat dilakukan sepanjang tahun.
d.   Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding hewan dan tumbuhan.
Klasifikasi mikroba yang cocok untuk PST:
a.    Tidak menyebabkan pernyakit terhadap tanamna, hewan dan manusia
b.   Nilai gizinya baik
c.    Tingkat penerimaan sebagai bahan pangan atau pakan
d.   Tidak mengandung bahan beracun.
e.    Biaya produksi yang relatif sangat rendah
Ada dua faktor pendorong pengembangbiakkan mikroba untuk PST
a.    Laju pertumbuhan sangat cepat.
b.   Berbagai macam substrat dapat digunakan tergantung jenis mikrobanya.
Proses produksi protein sel tunggal yang terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut
a.    Pemilihan dan penyiapan karbon, beberapa perlakuan fisik dan kimiawi terhadap bahan dasar yang digunakan
b.   Penyiapan media yang cocok mengandung sumber karbon, nitrogen, fosfor, dan unsur lain yang penting.
c.    Pencegahan kontaminasi media
d.   Pembiakan mikroba yang diperlukan
e.    Pemisahan biomassa mikrobial dari cairan fermentasi
f.    Penanganan lanjut biomassa

D.   PRODUK-PRODUK BIOTEKNOLOGI MODERN dan MANFAATNYA
1. BIDANG PERTANIAN
a.  Kultur Jaringan
Kultur jaringan disebut juga perbanyakan tanaman secara in vitro karena jaringan dikultur pada suatu botol khusus sehingga jaringan dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan individu baru.
1)  Mannfaat Kultur Jaringan
a)    Merupakan suatu metode perbanyakan vegetatif guna mendapatkan tanaman baru dengan kualitas unggul dalam jumlah yang tidak terbatas dalam waktu singkat.
b)   Dalam bidang ilmu penyakit tanaman, kultur jaringan bermanfaat untuk mempelajari penyakit tumor dan merupakan suatu cara yang cocok untuk mempelajari hubungan antara tanaman dan parasit
c)    Pengembangan tanaman dan tanaman obat yang langka
d)   Menhasilkan tanaman baru yang yang toleran terhadap stres garam di daerah pantai. Teknik ini disebut dengan genetic engineering technique
e)    Menghasilkan tanaman yang bebas virus dan pelestarian plasma nutfah.
f)    Meningkatkan perekonomian rakyat/petani
2)  Proses Kultur Jaringan
a)    Pemilihan eksplan
Eksplan yang dipilih adalah bagian tumbuhan yang bersifat embrional, yaitu selnya aktif mengadakan pembelahan atau jaringan meristem.
b)   Pemilihan medium
Pemilihan medium yang sesuai untuk kultur jaringan sangatlah penting karena sangat menentukan keberhasilan praktik kultur jaringan.
·         Medium padat
Medium yag mengandung mikronutrien dengan komposisi yang tepat dalam bentuk padat atau biasanya digunakan agar-agar untuk mempermudah tumbuhnya akar serta tunas.
·         Medium cair
Medium berupa larutan untuk memecah kalus menjadi sel tunggal dimana sel tunggal yang dihasilkan mempunyai kemampuan untuk membelah diri.
c)    Penanaman

b. Tanaman transgenik
No.
Jenis Tanaman
Modifikasi
Sifat yang Didomodifikasi
1
Padi
Gen dari tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri erwinia disisipkan dalam kromosom padi.
Menaikkan jumlah provitamin A
2
Tembakau
Tanaman Arabidopsis thaliana yang memiliki gen tahan terhadap cuaca dingin dimasukkan ke dalam tanaman tembakau.
Lebih tahan terhadap cuaca dingin.
3
Melon
Bakteriofage T3 yang memiliki gen untuk mengurangi pembentukan hormon etilen.
Buah melon tidak mudah busuk.
4
Tomat
Tomat disisipi gen khusus, antisenescens, untuk menghambat enzim poligalakturonase/enzim yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat
Tomat tidak mudah busuk sehingga dapat disimpan lama

c.  Fiksasi Nitrogen
d. Pengendalian Hama Penyakit

2. BIDANG PETERNAKAN
a.  Kultur Sel
b. Hewan Transgenik
c.  Pembuatan Vaksin Untuk Ternak
d. Pembuatan Pakan Ternak Tumbuhan Bergizi Tinggi

3. BIDANG MEDIS
a.  Pembuatan Vaksin
b. Pembuatan Hormon Insulin
c.  Pembuatan Antibiotik

4. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
a.  Biogas
b. Lumpur Aktif

5. BIDANG PEMISAHAN LOGAM DAN BIJIHNYA

E.    DAMPAK PEMANFAATAN PRODUK-PRODUK BIOTEKNOLOGI di DALAM MASYARAKAT
1.   DAMPAK POSITIF
a.  Mampu mengatasi kekurangan bahan makanan terutama protein dan vitamin. Serta produksi pangan menjadi lebih cepat dan tidak membutuhkan ruang yang luas.
b.  Dalam bidang energi, bioteknologi juga memberikan alternatif energi, misalnya biogas
c.  Dalam bidang kesehatan, bioteknologi membantu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan dengan penelitian obat-obatab dengan lebih murah.
d. Memungkinkan penyediaan senyawa organik seperti alkohol, asam asetat, gula, bahan makanan, protein dan vitamin.
e.  Bioteknologi membantu mengatasi masalah keturunan, seperti bayi tabung
f.   Dalam bidang lingkungan, bioteknologi membantu masalah pencernaan limbah dengan menggunakan bakteri.
g.  Dalam bidang ekonomi, bioteknologi dapat meningkatkan perekonomian rakyat.

2.   DAMPAK NEGATIF
a.  Dampak terhadap kesehatan
1)  Susu sapi yang disuntik dengan BGH(bovine growth hormone) berbahaya bagi kesehatan
2)  Gen cry dari bacillus thuringienis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh manusia.
3)  Pemakaian insulin yang kemungkinan dapat menyebabkan kematian
4)  Tomat flavr savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
b. Dampak terhadap Lingkungan
c. Dampak di bidang sosial ekonomi
1)  Tanaman dan ternak yang diberi BGH meningkatkan produksi hingga 20% sehingga mematikan ekonomi petani kecil
2)  Kondisi yang memprihatikan bagi negara lain, karena negara maju terus memodifikasi segala hal dengan bioteknologi yang mereke miliki.
3)  Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga semakin menambah dominasi negara maju

d. Dampak terhadap etika


No comments:

Post a Comment