Pertempuran 5 hari di
Semarang
=1 Maret 1942 saat pertama kalinya
pasukan Jepang mendarat di pulau jawa. 7 hari kemudian pada tanggal 8 Maret
1942 pemerintah colonial belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Maka
sejak saat itu, Indonesia dijajah oleh Jepang. Setelah 3 tahun masa penjajahan
jepang akhirnya menyerah kepada sekutu, setelah dijatuhkannya bom atom oleh
amerika serikat pada tanggal 6 dan 9 agustus 1945 di kota Hiroshima dan
Nagasaki akhirnya jepang luluh lantah. Untuk mengisi kekosongan yang terjadi
dan di desak oleh para pemuda Indonesia maka pada tanggal 17 agustus 1945 bung
karno yang ditemani oleh bung hatta secara tegal memproklamirkan kemerdekaan
Indonesia.
Setelah
dibacakannya proklamasi,maka secara resmi Indonesia dinyatakan merdeka. Berita
proklamasi akhirnya sampai juga di semarang.
Soeroso : Indonesia merdeka! Indonesia
merdeka! Indonesia sudah merdeka. Barusan saya mendengarkan lewat radio bahwa
bung karno telah memproklamsikan kemerdekaan Negara kita.
Rakyat Indonesia 1 : Apa? Aku tidak percaya
Soeroso : Iya, Negara jepang telah
menyerah kepada sekutu. Oleh karna itu saya membutuhkan rakyat Indonesia untuk
mendapatkan hak kita kembali
Rakyat Indonesia 1: Kita
harus segara memberitahukan ini kepada
rakyat Indonesia yang lain.
Soeroso : Baiklah, lusa kita
kumpulkan rakyat Indonesia yang lain dan
bertemu lagi disini. Kita akan rebut kekuasaan dari Jepang karna ini
waktunya kita merdeka.
(rakyat Indonesia 1 dan
soeroso secara bersama-sama berkata Merdeka!)
2 hari kemudian sesuai dengan perjanjian
sebelumnya mereka berkumpul di markas rakyat indonesia di Semarang untuk
membahas tentang penyerangan mereka terhadap sekutu.
Rakyat Indonesia 2 : 13 Oktober yang lalu terdengar
kabar bahwa pemuda di bandung telah berhasil melucuti senjata tentara jepang.
Soeroso : kalau begitu kita harus
mengambil langkah tegas untuk melucuti senjata tentara Jepang.
Rakyat Indonesia 1 : Tapi, kita harus memberitahukan
hal ini kepada gubernur wongsonegoro terlebih dahulu.
Rakyat Indonesia 2 : tapi buat apa kita memberitahukan
hal ini kepada gubernur wongsonegoro dulu? Semakin cepat kita bergerak itu
lebih baik.
Rakyat Indonesia 3 : betul itu, untuk apa kita membuang
waktu lagi! Kita harus bergerak mala mini juga.
Rakyat Indonesia 1 : kita tidak boleh mengambil langkah
gegabah dalam masalah ini.
Soeroso : Baiklah kalau begitu kita
harus tetap menemui pak gubernur sebagai wakil dari pemerintahan. Bagaimana?
Rakyat Indonesia 1,2,3:
baiklah setuju
(rakyat Indonesia 1,2,3 dan
soeroso secara bersama-sama berkata Merdeka!)
Keesokan
harinya Soeroso dan rakyat Indonesia menemui gubernur Wongsonegoro di
kediamannya untuk mengatakan hal yang sudah mereka bahas bersama sebelumnya.
Soeroso : jadi begini pak wongso
kami baru saja mendapat kabar bahwa pemuda di bandung berhasil melucuti senjata
tentara jepang disana. Bagaimana kalau pemuda di semarang juga melakukan hal
yang sama?
Mr. wongsonegoro : Tunggu dulu. Apakah tidak ada cara lain
selain dengan pertempuran darah? Tentunya saja kita tidak ingin ada korban yang
berjatuhan lagi di pihak kita. Bagaimana kalau kita melakukan perundingan
dengan jepang?
Rakyat Indonesia 2 : Bagaimana kalau mereka tidak setuju pak?
Bukankah itu hanya akan mengulur waktu kita saja?
Mr. wongsonegoro : Setidaknya ini adalah cara yang lebih baik
untuk menghindari jatuhnya banyak korban, dengan begitu kita akan membuat
kesepakatan dengan jepang.
Soeroso : baiklah kalau begitu
kita akan merunding dengan tentara jepang. Bagaimana?
Rakyat Indonesia 2 : baiklah
Rakyat Indonesia 1 : ya, saya setuju
Di
markas tentara Jepang.
Tentara Jepang : Mayor, ada yang ingin bertemu.
Mayor Kido : ya suruh mereka masuk
Tentara
jepang menyuruh Soeroso dan Mr. wongsonegoro untuk mengikuti dirinya untuk
bertemu dengan mayor kido.
Mayor kido : Wongsonegoro-tsa, ada perlu
apa datang kesini?
Mr. wongsonegoro : Jadi keperluan saya kesini untuk bernegosiasi
dengan anda.
Mayor Kido : negosiasi?
Mr. wongsonegoro : ya, kami telah mendengar bahwa kalian telah
menyerah kepada sekutu.
Soeroso :Jadi ada baiknya kalian
menyerahkan senjata kalian kepada kami.
Mayor Kido : Tidak kami hanya akan
menyerahkan senjata kami kepada sekutu.
Soeroso : baiklah kalau begitu.
Di markas rakyat Indonesia
Mr. wongsonegoro : mereka hanya akan menyerahkan senjatanya
kepada sekutu. Oleh karena itu kita tidak boleh bergerak gegabah
Rakyat Indonesia 2 : tapi kita tidak bisa tinggal diam, Negara
kita sudah merdeka. Kita harus secepatnya bergerak.
Rakyat Indonesia 1 : Kita harus melucuti senjata mereka dengan
atau tanpa persetujuan mereka. Setuju?
Rakyat Indonesia 3 : setuju.
Soeroso : akan tetapi, kita harus
tetap berhati-hati. Kita serang mereka saat mereka lengah.
Di markas tentara jepang
Soeroso : saya yang bertugas
melucuti senjata kalian, kenapa masih disini?
Tentara jepang : saya tidak akan menyerah kepada
kalian, kami hanya akan menyerahkan senjata kami kepada sekutu
Rakyat Indonesia 1 : kami sudah merdeka
Rakyat Indonesia 2 : ya, sekarang angkat kaki kalian dari sini
Tentara Jepang : tidak, saya tidak akan melakukan itu.
Pertempuran
pun dimulai, dan akhirnya rakyat Indonesia berhasil melucuti senjata tentara
jepang. Setelah beberapa menit kemudian, mayor kido datang. Dia mendapati
tentaranya sudah tak bernyawa dan sebagian besar senjata yang mereka miliki
sudah tidak ada. Dan mengatur rencana untuk menyerang markas rakyat Indonesia.
Salah satu rakyat Indonesia terkena tembakan, namun ia berhasil melarikan diri
dan pergi ke markas. Sesampainya di markas.
Rakyat Indonesia 2 : kita telah diserang. Tentara jepang telah
berhasil menyerang pasukan kita serta meracuni pasokan air kita. Mereka juga
telah berhasil melumpuhkan pusat kota. Apa yang harus kita lakukan?
Dr. kariadi : kalau begitu saya harus
mengecek pasokan air kita
Rakyat Indonesia 1 : tunggu jangan terlalu gegabah begitu
Dr. kariadi : tidak, ini menyangkut
kelangsungan hidup rakyat semarang
Ditengah
perjalanan ke tempat pasokan air, Dr. Kariadi bertemu dengan tentara jepang dan
beliau ditembak mati saat itu juga. Beberapa hari kemudian Mayor Kido menemui
Mr. Wongsonegoro
Mayor Kido : Wongsonegoro-tsan kami akan
mengajukan sebuah tawaran
Mr. Wongsonegoro : Tawaran apa itu?
Mayor Kido : kami akan menghentikan serangan
kami kalau kalian menyerahkan senjata kalian. Bagaimana?
Mr. Wongsonegoro : Tidak, kami tidak akan menyerahkan
senjata kami lagi kepada kalian. Lebih baik kami mati daripada kami harus
melakukannya
Mayor kido : benarkah, kalau begitu kami
akan melakukan cara apa pun untuk mengalahkan kalian
Keesokan
harinya secara tiba-tiba tentara jepang melancarkan serangan dari dua jurusan
dengan tembakan tekidanto (pelempar granat) dan senapan mesin yang gencar.
Diperkirakan pasukan Jepang yang menyerang berjumlah 400 orang. Setelah
memberikan perlawanan selama setengah jam, rakyat indonesia akhirnya menyadari
markasnya tak mungkin dapat dipertahankan lagi dan untuk menghindari kepungan
tentara Jepang, rakyat indonesia mengundurkan diri dan meninggalkan markasnya
jejak
ReplyDeleteJejak
DeleteGg geming
ReplyDeleteBodi amat
ReplyDelete