ulasan film surat kecil untuk tuhan
|
Surat kecil untuk tuhan
A.
PENGENALAN
Surat Kecil Untuk Tuhan adalah sebuah film yang di
angkat dari novel karya Agnes Davonar yang menceritakan tentang perjuangan
seorang gadis remaja melawan kanker ganas. Gadis itu bernama Gita Sesa Wanda
Cantika yang biasa dipanggil Keke, ia berusia 13 tahun.
Keke divonis mengidap penyakit kanker jaringan lunak
salah satu penyakit kanker lunak yang pertama kali terjadi di Indonesia. Kanker
itu menyerang wajahnya dan membuat parasnya yang cantik menjadi seperti
monster, dokterpun mengatakan kalau hidupnya hanya tinggal beberapa bulan saja.
Mendengar vonis tersebut ayah Keke tidak menyerah, ia
berjuang agar Keke dapat lepas dari vonis kematian. Perjuangan sang ayah
menyelamatkan putrinya begitu mengharukan, Keke menyadari hidupnya akan
berakhir kemudian menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan.
Tuhan memberikan anugerah kepada Keke, ia mampu
bertahan bersama kanker itu selama tiga tahun lamanya walau pada akhirnya ia
menyerah.
B.
PENAFSIRAN
Pada
film ini sangat banya pesan Keke terhadap dunia, yang berhasil menyadarkan
bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus
dijalankan dengan rasa syukur dan beriman. Serta, pada akhir film ini, Keke
menyampaikan satu permintaan terakhirnya, agar hubungan dalam keluarganya bisa
bersatu lagi. Dan semangatnya untuk tetap menjadi yang terbaik tak sedikitpun
melemah.
C.
PENILAIAN
1.
UNSUR
INTRINSIK
·
Tema : Perjuangan seorang gadis melawan
kanker.
·
Penokohan :
Keke :
Pantang menyerah, baik, pandai, cantik.
“Selamat,
hasil ujian Keke nilainya bagus. Keke terbaik ketiga di kelas!”
Ayah Keke :
Sabar, baik, selalu berusaha.
“Tapi ayah
tidak menyerah begitu saja.”
Fadha : Percaya diri, tomboy, baik.
“Walaupun
dia berbadan gemuk, dia mempunyai PD alias percaya diri yang tinggi dan agak
tomboy.”
Andi :
Tampan, sabar, dan baik.
“Dia
merupakan sosok pria yang tampan, dan hobi bermain basket.”
·
Latar :
Waktu :
Pagi hari :
“Suara kicau burung di pagi hari, terdengar
menembus
langit-langit kamarku.”
Siang hari :
“ Cuaca siang yang panas membuat aku sedikit
lemah pada
saat itu, tapi aku tidak ingin menunjukan kepada timku.”
Malam hari : “Malam hari ketika aku bangun, ayah, kak
Chika,
dan kak Kiki
mengajak aku makan malam diluar sambil mencari angin segar.”
Tempat :
Jakarta :
“Kamipun membeli rambut palsu WTC ternama
di Jakarta.”
Bandung :
“Suasana berubah seketka kami memasuki kota
Bandung.”
Singapura :
” Setelah sepanjang malam kami berjalan dan
Menikmati
kota Singapura, tubuhku terasa letih dan tak kuat berjalan kembali menuju rumah
sakit.”
·
Alur :maju
Tahapan alur :
a. Pengenalan
Keke adalah
seorang anak yang cantik dan pandai, ia suka bermain volley. Ia juga memiliki
banyak kawan dan tentunya memiliki keluarga yang bahagia walaupun ayah dan
ibunya telah berpisah, namun ia selalu bahagia dengan apa yang ia miliki.
b. Pemunculan
Konflik
Kak Kiki
kakaknya Keke menderita sakit mata, memang pada saat itu sakit mata sedang banyak
menyerang siswa disekolah Keke. Dan pada saat itu juga ternyata Keke tertular
penyakit mata itu, sehingga mata Keke membengkak. Awalnya memang bengkak biasa,
namun lama kelamaan bengkak itu makin membesar sampai wajah Kekepun ikut
membesar. Dan dokterpun memvonis bahwa Keke mengidap penyakit kanker jaringan
lunak yang amat ganas.
c. Konflik
Memuncak
Lama-lama
kanker itu mulai melemahkan Keke, tapi ayah Keke terus berusaha untuk
menyembuhkan Keke. Setelah melakukan pengobatan alternatif kesana kemari,
keadaan Keke tak kunjung membaik. Hingga akhirnya Keke bertemu dengan seorang
profesor yang hebat. Kemudian Keke melakukan pengobatan kemoterapi. Kemoterapi
ini berhasil, walaupun Keke harus meraskan dingin dan rambutnya yang
berguguran.
d. Penurunan Konflik
Kanker
tersebut sempat hilang, namun kanker itu datang kembali dan semakin menyebar.
Namun ayah Keke terus berusaha. Disisi lain Keke terus berusaha untuk
membahagiakn orang disekitarnya. Ia pun mulai menyadari bahwa hidupnya takkan
lama lagi. Ia makin rajin belajar karna ia ingin tetap belajar pada detik-detik
terakhir dihidupnya.
e. Penyelesaian
Setelah
berusaha sedemikian kerasnya dengan tak ada hasil, maka ayah Keke mulai
merelakan Keke jika Keke harus pergi meninggalkannya. Saat Keke dirawat di
rumah sakit, Keke sempat koma untuk beberapa lama, dan sempatterbangun dari
komanya. Namun setelah itu ia kembali tertidur dengan tenang untuk selamanya.
Ayah dan keluarga yang lain telah merelakan kepergian Keke. Dan pada saat Keke
memejamkan mata, seluruh ruangan rumah sakit tempat dimana Keke dirawat harum
bunga melati.
·
Amanat :
ü Dalam
menghadapi sebuah cobaan seberat apapun itu, kita harus tetap berusaha untuk
bangkit dan tak menyerah.
ü Tetap rajin
belajar dan menuntut ilmu pada keadaan apapun selama kita masih mampu untuk
bernafas.
ü Tetap
berusaha untuk membahagiakan orang yang kita sayangi dan orang-orang yang ada
disekeliling kita.
·
Sudut
Pandang
Orang pertama : “Tapi sepertinya
bila aku terus tertidur, matahari
akan marah padaku.
2.
UNSUR EKSTRENSIK
·
Nilai Agama
Dalam novel ini terkandung nilai
keagamaan yang islami. Dan mengajarkan kepada pembaca bahwa kita harus lebih
banyak bersyukur dan tidak menyombongkan diri.
·
Nilai Moral
Terkandung nilai moral yang baik,
yaitu disaat teman Keke yang yang mengejek dia, Keke tetap diam dan hanya
tersenyum dengan ejekan itu. Dan saat Keke jatuh sakit teman yang mengejek Keke
meberi dukungan kepada Keke untuk tetap bertahan. Dan itu merupakan nilai moral
yang baik untuk para remaja.
·
Nilai Sosial
Saling membantu dan memberi dukungan
kepada kawan dan siapapun yang ada disekitar kita.
·
Nilai Budaya
Terdapat nilai-nilai budaya di
Jakarta, yaitu budaya anak remaja didaerah Jakarta.
3.
KELEBIHAN
dan KEKURANGAN
·
Kelebihan :
ü
Kelebihan dari film ini
adalah dapat membuat penonton terhanyut dalam film tersebut
ü
Kisahnya diangkat dari
kisah nyata yang sangat menyentuh
ü
Mengajarkan kita agar
ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada
jalan keluarnya
·
Kekurangan :
Film ini sebenarnya hamper tidak memiliki kekurangan
namun, ada satu kegiatan yang tidak patut untuk dicontoh. Yaitu pada bagian
abangnya keke melakukan balap liar.
D.
KESIMPULAN
Film ini
banyak sekali terdapat pesan didalamnya. Khususnya tentang kesabaran dalam hal
apapun. Dan film ini layak ditonton untuk semua umur.
No comments:
Post a Comment