A.SISTEM EKONOMI LIBERAL
1.
Pengertian
Sistem Ekonomi Liberal
Sistem
ekonomi liberal / pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan
ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya
kepada mekanisme pasar.
Sistem
ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas
bersaing.
2.
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Liberal
a. Menerapkan sistem persaingan bebas
b. Adanya pengakuan terhadap hak individu
c. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat
produksi
d. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
e. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri
f. Peranan modal sangat penting
g. Peranan pemerintah dibatasi
3.
Keuntungan
Sistem Ekonomi Liberal
a. Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
b. Setiap
individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
c. Timbul
persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
d. Menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar
masyarakat.
e. Efisiensi
dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.
4.
Kelemahan
Sistem Ekonomi Liberal
a. Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
b. Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
c. Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
d. Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
e. Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
5.
Institusi-Institusi
Sistem Ekonomi Liberal
a. Hak kepemilikan
b. Keuntungan
c. Konsumerisme
d. Kompetisi
e. Harga
6.
Negara
Penganut Sistem Ekonomi Liberal
a. Amerika
Negara-negara yang menganut paham liberal
di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili,
Kuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay,
Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga
dianut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta
Rika, Puerto Riko, dan Suriname.
b. Amerika
Serikat
Sebagai penekanan atas kebebasan individu
yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan
Patung Liberty (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
c. Eropa
Negara-negara penganut paham liberal yakni
diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia,
Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman,
Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia,
Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia
Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan
United Kingdom.
d. Asia
Negara-negara yang menganut paham liberal
di Asia antara lain adalah Indonesia, India, Iran, Israel, Jepang, Korea
Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di
Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong
Kong, Malaysia dan Singapura.
e. Kepulauan Oceania
Negara yang menganut paham liberal di
kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru
f. Afrika
Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya,
liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika
Selatan. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme sudah dipahami oleh negara
Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte D'Ivoire, Equatorial
Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles, Tanzania,
Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.
7. KEADAAN
EKONOMI INDONESIA MASA LIBERAL
Meskipun Indonesia telah merdeka tetapi Kondisi
Ekonomi Indonesia masih sangat buruk. Upaya untuk mengubah stuktur ekonomi
kolonial ke ekonomi nasional yang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia berjalan
tersendat-sendat.
Faktor
yang menyebabkan keadaan ekonomi tersendat adalah sebagai berikut.
a. Setelah
pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, bangsa
Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan seperti yang telah ditetapkan
dalam KMB. Beban tersebut berupa hutang luar negeri sebesar 1,5 Triliun rupiah
dan utang dalam negeri sejumlah 2,8 Triliun rupiah.
b. Defisit yang
harus ditanggung oleh Pemerintah pada waktu itu sebesar 5,1 Miliar.
c.
Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor
terutama hasil bumi yaitu pertanian dan perkebunan sehingga apabila permintaan
ekspor dari sektor itu berkurang akan memukul perekonomian Indonesia.
d. Politik
keuangan Pemerintah Indonesia tidak di buat di Indonesia melainkan dirancang
oleh Belanda.
e.
Pemerintah Belanda tidak mewarisi nilai-nilai yang
cukup untuk mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.
f.
Belum memiliki pengalaman untuk menata ekonomi secara
baik, belum memiliki tenaga ahli dan dana yang diperlukan secara memadai.
g.
Situasi keamanan dalam negeri yang tidak menguntungkan
berhubung banyaknya pemberontakan dan gerakan sparatisisme di berbagai daerah
di wilayah Indonesia.
h. Tidak
stabilnya situasi politik dalam negeri mengakibatkan pengeluaran pemerintah
untuk operasi-operasi keamanan semakin meningkat.
i.
Kabinet terlalu sering berganti menyebabakan
program-program kabinet yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan,
sementara program baru mulai dirancang.
j.
Angka pertumbuhan jumlah penduduk yang besar.
Masalah
jangka pendek yang harus dihadapi pemerintah adalah :
a. Mengurangi
jumlah uang yang beredar
b. Mengatasi
Kenaikan biaya hidup.
Sementara
masalah jangka panjang yang harus dihadapi adalah :
Pertambahan
penduduk dan tingkat kesejahteraan penduduk yang rendah.
B.
PEMIKIRAN
EKONOMI NASIONAL
1.
Gunting
Syarifudin
Program
ini adalah program yang di adakan oleh Syarifuddin Prawiranegara yang bertujuan
untuk memulihkan defisit anggaran sebesar Rp 5, 1 miliar. Setiap pecahan nila
Rp 2,50 di potong hingga setengahnya sehingga peredaran uang di luar yang
menyebabkan Belanda percaya terhadap indonesia dan memberikan pinjaman uang.
2.
Sistem
Ekonomi Benteng
Sistem
ini dicetuskan oleh Sumitro Djojohadikusumo.
Sistem ini bertujuan untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur
ekonomi nasional. Antara lain program dalam sistem ini adalah :
F Menumbuhkan
kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia
F Pengusaha
yang bermodal lemah diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam
pembangunan ekonomi. Dan dibangun dan diberikan bantuan kredit.
F Pengusaha
pribumi secara bertahap akan berkembang menjadi maju
3.
Nasionalisasi
De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
Ini terjadi pada 5 Desember tahun 1951
berdasarkan UU No.24 tahun 1951 dengan tujuan untuk menaikkan pendapatan, menurunkan
ekspor, dan melakukan penghematan. Sedangkan perubahan nama de javasche bank
menjadi bank Indonesia yang berfungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi
terjadi setelah dikeluarkannya UU No.11 tahun 1953 dan Lembaran Negara No.40
tentang UU Pokok BI.
4.
Sistem
Ekonomi Ali Baba
Sistem ekonomi Ali-Baba
diprakarsai oleh Iskaq Tjokrohadisurjo (menteri perekonomian kabinet
Ali I). Tujuan dari program ini adalah:
a. Untuk
memajukan pengusaha pribumi.
b. Agar
para pengusaha pribumi bekerjasama memajukan ekonomi nasional.
c.
Pertumbuhan dan
perkembangan pengusaha swasta nasional pribumi dalam rangka merombak ekonomi
kolonial menjadi ekonomi nasional.
d. Memajukan
ekonomi Indonesia perlu adanya kerjasama antara pengusaha pribumi dan non
pribumi.
Ali digambarkan
sebagai pengusaha pribumi sedangkan baba digambarkan sebagai pengusaha non
pribumi. Tetapi sistem ekonomi ali-baba ini tidak berjalan baik, karena:
a. Pengusaha
pribumi kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan
bantuan kredit dari pemerintah. Sedangkan pengusaha non pribumi lebih
berpengalaman dalam memperoleh bantuan kredit.
b. Indonesia
menerapkan sistem Liberal sehingga lebih mengutamakan persaingan bebas.
c.
Pengusaha pribumi belum sanggup bersaing
dalam pasar bebas.
5.
Persaingan Finansial
Ekonomi (Finek)
Pada masa Kabinet Burhanuddin
Harahap dikirim delegasi ke Jenewa untuk merundingkan masalah
finansial-ekonomi antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda. Tanggal 13
Februari 1956 . Karena Belanda tidak menyetujui hasilnya, kabinet
Burhanuddin Harahap melakukan pembubaran Uni Indonesia-Belanda secara sepihak.
Sehingga, tanggal 3 Mei 1956, akhirnya Presiden Soekarno menandatangani
undang-undang pembatalan KMB.
6.
Rencana
Pembangunan Lima Tahun (RPLT)
Pada masa kabinet Ali
Sastroamijoyo II, pemerintahan membentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
yang disebut Biro Perancang Negara. Biro ini berhasil menyusun Rencana
Pembangunan Lima Tahun (RPLT) yang rencananya akan dilaksanakan antara tahun
1956-1961 dan disetujui DPR pada tanggal 11 November 1958. Tahun 1957 sasaran
dan prioritas RPLT diubah melalui Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap).
Pembiayaan RPLT diperkirakan 12,5 miliar rupiah.
RPLT tidak dapat
berjalan dengan baik disebabkan karena :
a. Adanya
depresi ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa Barat pada akhir tahun 1957 dan
awal tahun 1958 mengakibatkan ekspor dan pendapatan negara merosot.
b. Perjuangan
pembebasan Irian Barat dengan melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan
Belanda di Indonesia menimbulkan gejolak ekonomi.
c. Adanya
ketegangan antara pusat dan daerah sehingga banyak daerah yang melaksanakan
kebijakan ekonominya masing-masing.
7.
Musyawarah Nasional Pembangunan
Masa kabinet
Juanda terjadi ketegangan hubungan antara pusat dan daerah. Masalah tersebut
untuk sementara waktu dapat teratasi dengan Musayawaraah Nasional Pembangunan
(Munap). Tujuandiadakan
Munap adalah untuk mengubah rencana pembangunan agar dapat dihasilkan rencana
pembangunan yang menyeluruh untuk jangka panjang. Tetapi tetap saja rencana pembangunan
tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena :
a.
Adanya kesulitan dalam menentukan skala prioritas.
b.
Terjadi ketegangan politik yang tak dapat diredakan.
c.
Timbul pemberontakan PRRI/Permesta.
d.
Membutuhkan biaya besar untuk menumpas pemberontakan PRRI/
Permesta sehingga meningkatkan defisit Indonesia.
e.
Memuncaknya ketegangan politik Indonesia- Belanda
menyangkut masalah Irian Barat mencapai konfrontasi bersenjata.
AJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856